Sistem Manajemen Mutu untuk manufaktur merupakan sistem terstruktur yang terdiri dari kebijakan, proses, prosedur, industri kerja, dan catatan yang dibuat untuk mengelola mutu di seluruh siklus hidup manufaktur. SMM manufaktur bertujuan untuk memastikan bahwa produk mematuhi persyaratan peraturan dan pelanggan. Tujuan SMM manufaktur adalah untuk memastikan dan meningkatkan kualitas serta meningkatkan efisiensi proses. SMM manufaktur dapat mengurangi pemborosan dan meningkatkan kepuasan pelanggan serta profitabilitas bisnis. 

Proses SMM dalam manufaktur meliputi pengendalian dokumen, manajemen perusahaan, manajemen pelatihan, manajemen produk, manajemen penyimpangan dan ketidaksesuaian, manajemen CAPA, manajemen pengaduan, manajemen audit, manajemen pemasok, manajemen risiko hingga manajemen peralatan. 

Apa itu ISO 9001?

ISO 9001 merupakan standar internasional yang menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu (SMM) di sebuah organisasi. ISO 9001 ini bertujuan untuk memastikan bahwa organisasi dapat memberikan produk dan layanan yang konsisten, memenuhi standar kualitas dan memuaskan kebutuhan dan harapan pelanggan. Standar ini dikeluarkan oleh International Organization for Standardization (ISO) dan diterima secara global oleh berbagai jenis organisasi di hampir semua sektor industri. 

Baca juga: 7 Langkah Menyusun Rencana Industri sesuai Standar 9001

Prosedur Sistem Manajemen Mutu untuk Manufaktur

Ada 2 tahapan penting dalam sistem manajemen mutu untuk manufaktur, seperti:

1. Dokumentasi

Dokumentasi dalam SMM manufaktur meliputi ruang lingkup pengamplikasian ISO 9001, kebijakan mutu dan sasaran mutu. Ada 6 prosedur wajib dalam tahapan ini seperti pengendalian dokumen, rekaman, produk tidak sesuai, audit internal, tindakan perbaikan hingga tindakan pencegahan. Selain itu dokumen kebijakan dan sasaran mutu. 

2. Implementasi Dokumen 

Implementasi ini digunakan untuk dokumen yang sudah disahkan. Tahapan ini dilaklukan oleh tim independen dan badan sertifikasi yang sudah ditunjuk. Memiliki badan akreditasi yang diakui yaitu ANAS-BNR untuk dilanjuti melakukan berbagai aktivitas audit. 

Manfaat ISO 9001 untuk Manufaktur

Ada beberapa manfaat untuk ISO 9001 untuk manufaktur, diantaranya adalah:

1. Meningkatkan Kredibilitas Pelanggan 

Dengan memiliki ISO 9001, industri anda akan memiliki kredibilitas yang lebih baik di mata konsumen, mintra bisnis ataupun investor. Ini merupakan hal yang penting untuk keberlangsungan jangka panjang. Manufaktur dengan kredibilitas yang tinggi bisa lebih dipercaya oleh pelanggan dan membuatnya menjadi langganan konsumen. 

2. Memperbarui Regulasi dan Standar Lama

ISO 9001 dapat membantu badan usaha untuk memperbarui regulasi yang sudah tidak relevan. Standarisasi yang sudah diterapkan oleh perusahaan manufaktur akan sesuai dengan dinamisnya perkembangan industri manufaktur. 

3. Mendorong Peningkatan Kualitas dan Mutu

Hal ini diharapkan oleh banyak pihak dengan bertambahnya mutu industri maka kualitas produk, efisiensi dan efektivitas operasional juga bisa tercapai. 

4. Menunjang Branding 

Standar ISO 9001 bisa anda cantumkan di website dan company profile untuk sumber referensi bagi klien. Dengan begitu mereka akan mengetahui industri sudah terserifikasi ISO dan tentunya akan lebih dipertimbangkan untuk bekerja sama dan membeli produk dari pabrik anda. 

5. Mencegah Berbagai Risiko dan Kerugian 

Ada banyak hal yang bisa terjadi jika anda mengabaikan manajemen mutu untuk manufaktur. Hal ini akan menyebabkan kerugian yang cukup besar. Standar ISO 9001 juga dapat membantu anda untuk menghindari kerugian. tersebut agar tidak terjadi.