Ransomware adalah perangkat lunak berbahaya yang mengenkripsi data atau mengunci data di komputer korban, sehingga tidak dapat diakses. Nantinya, Penjahat itu meminta tebusan sebagai imbalan untuk kunci dekripsi yang dapat mengembalikan data tersebut.
Kendati begitu, Kabar mengejutkan datang dari Pusat Data Nasional (PDN) yang baru-baru ini menjadi korban serangan ransomware. Serangan ini menggunakan varian terbaru, yaitu virus ransomware lockbit 3.0, yang telah membuat data-data penting di PDN terkunci dan tidak dapat diakses. Para peretas dengan berani meminta tebusan sebesar 8 juta dolar AS untuk membuka kembali akses ke data tersebut.
Insiden ini tentu menimbulkan kekhawatiran besar bagi masyarakat, mengingat PDN menyimpan berbagai data sensitif terkait pelayanan publik dan informasi penting lainnya. Keamanan data pribadi dan kerahasiaan informasi menjadi taruhan dalam situasi genting ini.
Baca juga: Prinsip Keamanan Informasi ISO 27001 – CIA Triad
Bagaimana cara mencegahnya?
Salah satu dampak serangan ransomware adalah dapat melumpuhkan operasional perusahaan dan menyebabkan kerugian besar. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang komprehensif. Berikut beberapa cara mencegah ransomware untuk perusahaan:
- Edukasi dan Kesadaran Karyawan
Karyawan adalah garis pertahanan pertama terhadap serangan ransomware. Edukasi secara berkala tentang ancaman ransomware, cara mengenali email phishing, dan pentingnya tidak mengklik tautan atau lampiran yang mencurigakan.
- Pembaruan Perangkat Lunak dan Sistem Operasi
Pastikan semua perangkat lunak, termasuk sistem operasi, aplikasi, dan antivirus, selalu diperbarui dengan patch keamanan terbaru. Pembaruan ini mencakup perbaikan untuk kerentanan yang dapat dieksploitasi oleh ransomware.
- Backup Data Secara Teratur
Lakukan backup data secara teratur dan simpan salinan cadangan di lokasi yang terpisah dan aman, baik secara offline maupun di cloud. Backup yang terbaru akan memungkinkan perusahaan untuk memulihkan data jika terjadi serangan ransomware.
- Penggunaan Perangkat Lunak Keamanan yang Kuat
Gunakan software keamanan yang andal, seperti antivirus, anti-malware, dan firewall, untuk melindungi sistem dari serangan ransomware. Pastikan perangkat lunak keamanan selalu diperbarui dengan definisi virus terbaru.
- Pembatasan Akses dan Hak Istimewa
Batasi akses ke data dan sistem hanya untuk karyawan yang membutuhkannya. Terapkan prinsip hak istimewa terkecil (least privilege), dimana karyawan hanya diberikan akses yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka.
- Pengujian dan Simulasi Serangan
Lakukan pengujian penetrasi (penetration testing) dan simulasi serangan ransomware secara berkala untuk mengidentifikasi kerentanan dalam sistem dan menguji efektivitas langkah-langkah pencegahan.
Peran ISO 27001
ISO 27001 adalah standar internasional untuk manajemen keamanan informasi. Penerapan ISO 27001 di perusahaan dapat membantu perusahaan membangun sistem manajemen keamanan informasi yang komprehensif dan efektif. Beberapa kontrol keamanan dalam ISO 27001 yang relevan dengan pencegahan ransomware antara lain:
- A.5.15 – Pengelolaan Hak Akses Pengguna: Kontrol ini memastikan bahwa hanya pengguna yang berwenang yang memiliki akses ke informasi dan sistem.
- A.8.7 – Perlindungan Terhadap Malware: Kontrol ini mengharuskan perusahaan untuk menggunakan perangkat lunak keamanan untuk melindungi sistem dari malware, termasuk ransomware.
- A.8.13 – Pencadangan Informasi: Kontrol ini memastikan bahwa informasi dicadangkan secara teratur dan dapat dipulihkan jika terjadi insiden keamanan.
- A.5.12 – Klasifikasi Informasi: Kontrol ini membantu perusahaan mengidentifikasi informasi sensitif dan menerapkan tingkat perlindungan yang sesuai.
Dengan menerapkan ISO 27001, perusahaan dapat memastikan bahwa langkah-langkah pencegahan ransomware terintegrasi dengan baik ke dalam sistem manajemen keamanan informasi yang lebih luas. Hal ini akan membantu perusahaan melindungi diri dari ancaman ransomware secara lebih efektif dan meningkatkan ketahanan terhadap serangan siber secara keseluruhan.
Ingin menjadi organisasi yang terbukti menjaga keamanan informasinya?
Dengan sertifikasi ISO 27001, perusahaan tidak hanya dapat menjaga keamanan informasi mereka, namun juga membuktikan bahwa mereka telah menjadi bagian dari komunitas global yang berkomitmen terhadap standar keamanan informasi tertinggi.
Sertifikasi adalah bukti nyata bahwa perusahaan memprioritaskan perlindungan data dan telah menerapkan langkah-langkah terbaik untuk mencegah ancaman siber. Dapatkan Sertifikasi ISO 27001 Sekarang! Percayakan Komitmen Keamanan Data Perusahaan Anda kepada EAS Certification
Segera Dapatkan Penawaran Sertifikasi Terbaik Sekarang!
Wujudkan perubahan yang lebih baik dan efisien untuk Perusahaan Anda. Temukan solusi dan kemudahan sertifikasi dengan proses cepat, tepat dan biaya terjangkau.