Setelah sebuah organisasi berhasil meraih sertifikasi ISO, salah satu tahapan berikutnya yang dilakukan untuk mempertahankan sertifikasi ISO yaitu dengan melakukan audit surveillance. Kemudian, waktu audit surveillance dilakukan secara berkala untuk memastikan apakah organisasi dapat mempertahankan standar ISO atau tidak.

Apa itu Audit Surveillance?

Audit surveillance atau audit pengawasan merupakan suatu prosedur pemantauan yang dilakukan oleh lembaga independen kepada organisasi yang bersertifikasi ISO. Tujuan dilakukannya audit surveillance yaitu untuk mengecek apakah standar yang diterapkan organisasi masih sesuai dengan standar ISO atau tidak. Dengan begitu, lembaga independen dapat menilai apakah organisasi masih pantas menyandar sertifikasi ISO atau tidak.

Selain menilai kesesuaian standar ISO pada organisasi, audit surveillance juga menilai bagaimana komitmen dan peran seluruh staff dalam menerapkan standar ISO. Pelaksanaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh struktur dalam organisasi.

Pada saat pelaksanaan audit surveillance, auditor akan menanyakan beberapa hal kepada pihak organisasi, diantaranya:

• Apakah standar organisasi masih sesuai dengan dokumen standar ISO?
• Apakah organisasi masih menerapkan kebijakan dan prosedur sesuai standar ISO?
• Apakah organisasi mampu meninjau dan meningkatkan manajemen secara berkala melalui audit internal organisasi?
• Bagaimana organisasi melakukan tindakan perbaikan secara berkelanjutan yang sesuai capaian sistem manajemen dan tinjauan bersama?

Audit surveillance dipimpin oleh Lead Auditor. Lead Auditor akan melihat sebagian organisasi atau sebagian operasional produk dari keseluruhan proses proses produksi melalui satu jalur proses produksi atau situs. Kemudian, Lead Auditor akan menilai dan menyampaikan temuan-temuan yang masih atau tidak sesuai dengan standar ISO.

Kapan Waktu Audit Surveillance?

Pada umumnya, masa berlaku sertifikasi ISO selama tiga tahun. Oleh karena itu, lembaga independen atau pihak yang mengeluarkan sertifikasi ISO kepada organisasi yang bersangkutan akan melakukan audit eksternal. Audit eksternal yang dimaksud yakni audit surveillance. 

Dalam rentang tiga tahun tersebut, lembaga independen atau lembaga yang mengeluarkan sertifikasi ISO tersebut  akan melakukan audit surveillance. Audit surveillance dilakukan setiap tahun sebelum dilakukan sertifikasi ulang atau re-sertifikasi pada tahun ketiga. Dalam re-sertifikasi, proses-proses esensial seperti tinjauan manajemen, audit internal, serta penyesuaian lainnya akan dilakukan kembali. 

ika Anda sedang mencari lembaga sertifikasi terakreditasi KAN, perkenalkan kami adalah Lembaga Penilaian Kesesuaian terkemuka di Indonesia yang menangani sertifikasi sistem manajemen, sertifikasi usaha pariwisata, sertifikasi PPIU, dan pelatihan yang berfokus pada peningkatan sistem manajemen dan sumber daya manusia dalam organisasi atau perusahaan. Kami memiliki tim profesional yang berpengalaman di bidangnya untuk memenuhi kebutuhan perusahaan Anda. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, kunjungi website berikut ini ekualindo.com. 

Baca juga: Tips Mempertahankan Sertifikasi ISO yang Efektif!