- Beranda
- Tentang Kami
- Layanan Kami
- Informasi
- Informasi Umum
- Informasi Umum LSSM, LSMKI, LSMAP
- Hak dan Kewajiban LSSM, LSMKI, LSMAP
- Proses Audit LSSM, LSMKI, LSMAP
- Komitmen Ketidakberpihakan LSSM, LSMKI, LSMAP
- Aturan Penggunaan Logo LSSM, LSMKI, LSMAP
- Transfer Sertifikasi LSSM, LSMKI, LSMAP
- Pembekuan Sertifikat LSSM, LSMKI, LSMAP
- Pencabutan Sertifikat LSSM, LSMKI, LSMAP
- Keluhan LSSM, LSMKI, LSMAP
- Banding LSSM, LSMKI, LSMAP
- Pertanggunggugatan LSSM, LSMKI, LSMAP
- Pembiayaan Sertifikasi LSSM, LSMKI, LSMAP
- Informasi Umum LSPr
- Informasi Umum LSUHK
- Informasi Umum LSSM, LSMKI, LSMAP
- Daftar Klien
- Verifikasi Sertifikat
- Keluhan Pelanggan
- Banding Pelanggan
- Pelaporan Pelanggaran
- Artikel
- Pelatihan
- Informasi Umum
- Kontak Kami

Sertifikat ISO menjadi salah satu sertifikat yang banyak diincar oleh berbagai perusahaan karena menjadi standar yang diakui baik secara nasional maupun internasional. Oleh karena itu, tidak jarang banyak pelaku atau penipu yang memanfaatkan ini sebagai celah untuk membuat sertifikat ISO palsu. Sertifikat ISO palsu tidak hanya membawa kerugian secara materil, tetapi juga memberikan dampak non-materil seperti menurunnya tingkat kepercayaan publik terhadap perusahaan.
Tips Menghindari Sertifikat ISO Palsu dan Cara Verifikasi di KAN
Sertifikat ISO merupakan suatu dokumen yang berisi standar, panduan, dan pedoman yang telah disusun oleh organisasi internasional (ISO) untuk menetapkan standar yang dapat diterima di seluruh dunia. Standar ini menjadi standar yang wajib dimiliki oleh perusahaan-perusahaan di bidang esensial seperti pendidikan, medis, pemerintahan, hingga konstruksi. Selain itu, kewajiban untuk memiliki sertifikasi dianjurkan oleh pemerintah nasional melalui regulasi berupa undang-undang atau peraturan pemerintah.
Baca juga: Tips Mempertahankan Sertifikasi ISO yang Efektif!
Urgensi dalam memiliki sertifikat ISO mendorong organisasi atau perusahaan untuk meraih dan mendapatkan sertifikat ISO, tidak hanya sebagai standar atau kebutuhan organisasi, melainkan juga bentuk kepatuhan terhadap regulasi pemerintah. Namun, celah ini dimanfaatkan oleh pelaku atau oknum penipu yang memanfaatkan kebutuhan dalam memiliki sertifikat ISO.
Untuk itu, Anda harus mengetahui tips bagaimana menghindari sertifikat ISO palsu dan bagaimana cara verifikasi sertifikat ISO di KAN.
1. Pastikan Sertifikat ISO berasal dari Lembaga Sertifikasi yang Terpercaya dan Terakreditasi
Hal pertama yang dapat dilakukan dengan memastikan lembaga sertifikasi yang menerbitkan sertifikat ISO. Lakukan penelusuran lebih lanjut terkait lembaga sertifikasi yang akan dipilih sebelum memutuskan untuk bekerja sama dengan mereka.
2. Jangan Tergiur Sertifikat ISO Murah
Sertifikat ISO merupakan dokumen sertifikat yang prestisius. Untuk itu, Anda jangan terlalu percaya kepada seseorang yang menawarkan sertifikat ISO dengan harga yang murah. Terlebih, jika dari pihak konsultan mereka tidak pernah berkomunikasi lebih lanjut, tetapi meminta membayar sejumlah uang dengan iming-iming langsung mendapatkan sertifikat ISO, Anda patut curiga bahwa itu adalah modus penipuan.
3. Memeriksa Data dan Informasi yang Tercantum
Sebelum membayar dan menerima sertifikat, pastikan memeriksa seluruh data yang tercantum dalam sertifikat. Ciri-ciri sertifikat ISO palsu yakni penulisan yang berantakan serta informasi dan data yang tidak sesuai karena sertifikat ISO palsu dibuat secara asal.
4. Tidak Ada Survei, Audi, dan Sebagainya
Sertifikat ISO palsu pastinya tidak memerlukan proses atau tahapan sertifikasi seperti pelatihan, audit, peninjauan manajemen, dan sebagainya. Sertifikat ISO palsu hanya perlu bayar, setelah itu terbit sertifikatnya. Untuk meraih sertifikat ISO yang asli dibutuhkan proses dan waktu yang panjang hingga berbulan-bulan tergantung ruang lingkup dan kompleksitas organisasi.
Jika Anda memiliki sertifikat ISO SNI (yang berstandar nasional), Anda dapat melakukan pengecekan dan verifikasi melalui website resmi KAN.
- Pertama, kunjungi situs resmi KAN, kan.or.id.
- Kedua, pergi ke Direktori LPK, lalu klik Terakreditasi.
- Ketiga, Anda akan berada di halaman kan.or.id/index.php/documents/terakreditasi, lalu pilih Sistem Manajemen atau Lembaga Sertifikasi Berdasarkan SNI ISO/IEC 17065. Selanjutnya klik Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen atau Lembaga Sertifikasi Berdasarkan SNI ISO/IEC 17065. Di sana Anda akan disajikan data berupa tabel yang berisi lembaga sertifikasi yang sudah terakreditasi KAN.
- Keempat, kombinasikan tombol ctrl+F untuk mencari nama lembaga sertifikasi yang Anda maksud. Jika ada, maka lembaga sertifikasi tersebut terpercaya dan terakreditasi. Jika tidak, maka lembaga sertifikat tersebut belum terakreditasi dan Anda patut curiga.
Jika Anda sedang mencari lembaga sertifikasi terakreditasi KAN, perkenalkan kami adalah Lembaga Penilaian Kesesuaian terkemuka di Indonesia yang menangani sertifikasi sistem manajemen, sertifikasi usaha pariwisata, sertifikasi PPIU, dan pelatihan yang berfokus pada peningkatan sistem manajemen dan sumber daya manusia dalam organisasi atau perusahaan. Kami memiliki tim profesional yang berpengalaman di bidangnya untuk memenuhi kebutuhan perusahaan Anda. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, kunjungi laman berikut ini ekualindo.com.
Segera Dapatkan Penawaran Sertifikasi Terbaik Sekarang!
Wujudkan perubahan yang lebih baik dan efisien untuk Perusahaan Anda. Temukan solusi dan kemudahan sertifikasi dengan proses cepat, tepat dan biaya terjangkau.
Posted in
Standar ISO













