Apa itu audit? audit lebih sering dikaitkan dengan pemeriksaan pada penyajian laporan keuangan perusahaan. Menurut The Economic Times, audit merupakan pemeriksaan pembukuan hingga pemeriksaan fisik untuk memastikan suatu departemen dalam organisasi apakah sudah mengikuti sistem pencatatan terdokumentasi atau belum. Setiap perusahaan pasti membutuhkan tim audit untuk mengecek keaslian, kelayakan, maupun efisiensi kerja dalam organisasi. Audit terbagi dua jenis yaitu audit internal dan audit eksternal.
Apa itu audit internal?
Audit internal adalah proses penilaian yang dilakukan secara sistematis dan objektif oleh auditor internal untuk memeriksa serta mengevaluasi berbagai kegiatan perusahaan atau organisasi. Tujuannya untuk memeriksa dan mengevaluasi berbagai aspek operasional perusahaan, termasuk laporan keuangan, pengelolaan bisnis, dan pengendalian internal yang tersedia. Hal ini untuk memastikan keabsahan, kredibilitas serta efektivitas pengendalian internal yang diterapkan perusahaan. Proses ini berguna untuk membantu organisasi mencapai tujuan bisnisnya dengan memberikan saran mengenai pengelolaan risiko hingga manajemen kontrol yang diperlukan. Audit internal juga membantu manajemen perusahaan mencapai efisiensi operasional dengan mengidentifikasi masalah dan memperbaikinya sebelum ditemukan dalam audit eksternal. Kegiatan audit mencakup beberapa aspek seperti pemantauan kontrol internal, evaluasi efektivitas operasional, pengelolaan risiko, dan pemantauan kepatuhan terhadap kebijakan dan peraturan yang berlaku.
Tantangan Audit Internal
Dalam melakukan audit internal ada beberapa tantangan yang akan kamu hadapi, seperti:
- Kesulitan dalam mengidentifikasi risiko
Mengidentifikasi risiko merupakan salah satu aspek penting dalam audit internal, namun hal ini seringkali menjadi tantangan yang dihadapi. Beberapa risiko mungkin tidak terlihat dengan jelas dan membutuhkan analisis yang lebih mendalam untuk dapat diidentifikasi dengan benar.
- Keterbatasan sumber daya
Sumber daya yang terbatas seperti waktu, tenaga, dan anggaran seringkali menjadi tantangan dalam menjalankan audit internal. Tim perlu menyelesaikan tugas audit dalam waktu yang ditentukan dengan menggunakan sumber daya yang tersedia.
- Masalah terkait kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan
Organisasi memiliki banyak kebijakan dan prosedur yang harus dipatuhi, namun hal ini dapat menjadi sulit untuk dipantau dan dikelola secara efektif. Selain itu, peraturan dan kebijakan dapat berubah-ubah dari waktu ke waktu, sehingga tim audit perlu memastikan bahwa audit dilakukan dengan memperhatikan peraturan dan kebijakan yang berlaku saat ini.
Baca juga: 3 Jenis Audit Sistem Manajemen
Hubungan Audit Internal dan Audit Eksternal
Internal Organization for Standardization (ISO) mengembangkan standar di seluruh industri untuk menjaga produk dan proses kerja yang aman, efektif, dan berkelanjutan. Banyak standar ISO seperti ISO 27001:2022 dan ISO 9001:2015 menawarkan sertifikasi yang dapat menjamin atau meningkatkan reputasi perusahaan apabila perusahaan mematuhi standar ISO. Audit berbasis ISO adalah audit yang mengukur kepatuhan perusahaan terhadap salah satu standar yang ditetapkan ISO. Audit eksternal adalah audit yang dilakukan oleh badan sertifikasi ISO yang bersifat independen, bukan dari lingkungan perusahaan. Proses audit dilakukan untuk memastikan konsistensi penerapan Sistem Manajemen yang ditetapkan, perencanaan yang disusun dan mengetahui sejauh mana efektifitas penerapan dan pemeliharaan di semua unit kerja. Kegiatan ini meliputi pemeriksaan pemenuhan persyaratan dokumen dan implementasi dokumen yang berkaitan dengan syarat ISO yang diterapkan.
Apa Itu Audit Eksternal
Audit eksternal yang dimaksud dikenal juga dengan sebutan audit pihak ketiga atau audit sertifikasi berbasis ISO. Audit eksternal adalah proses independen yang dilakukan oleh pihak eksternal, biasanya dilakukan oleh lembaga sertifikasi independen, untuk memeriksa dan mengevaluasi perusahaan dengan tujuan memberikan keyakinan terhadap keandalan, kelayakan, dan kepatuhan terhadap standar yang berlaku. Audit dilakukan oleh perusahaan independen guna memverifikasi apakah perusahaan telah berhasil mengimplementasikan sebuah sistem manajemen dan layak menerima sertifikasi. Auditor lembaga sertifikasi akan melihat proses pelaksanaan sistem manajemen perusahaan, apakah sudah sesuai dengan standar yang diterapkan atau belum. Kemudian auditor juga akan melihat efektivitas proses, dokumentasi perusahaan, dan adanya perbaikan secara berkelanjutan. Audit sertifikasi biasanya dilakukan dalam beberapa hari untuk penyelesaiannya. Hal ini bergantung pada ukuran dan banyaknya proses di perusahaan.
Perbedaan Audit Internal dan Audit Eksternal
Audit internal maupun eksternal sama-sama dibutuhkan perusahaan meskipun keduanya menjalankan fungsi audit dengan detail pelaksanaan yang berbeda. Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan antara audit internal dan audit eksternal.
Segera Dapatkan Penawaran Sertifikasi Terbaik Sekarang!
Wujudkan perubahan yang lebih baik dan efisien untuk Perusahaan Anda. Temukan solusi dan kemudahan sertifikasi dengan proses cepat, tepat dan biaya terjangkau.