Semakin ketatnya regulasi lingkungan yang berlaku di Indonesia, kepatuhan terhadap standar lingkungan yang berstandar internasional seperti ISO 14001 menjadi penting bagi perusahaan. Sertifikasi ISO 14001 menjadi bukti konkret sebuah perusahaan bahwa kegiatan produksi yang dilakukan mendukung keberlanjutan lingkungan. 

Selain itu, ISO 14001 menjadi alat untuk memastikan proses produksi mematuhi regulasi yang berlaku. Maka, penerapan ISO 14001 menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan lingkungan serta mematuhi peraturan yang berlaku agar terhindar dari risiko hukum dan finansial.

Regulasi Lingkungan Pemerintah

Pemerintah telah menerbitkan undang-undang lingkungan yang bertujuan untuk mencegah aktivitas masyarakat dan perusahaan yang memberikan dampak buruk terhadap lingkungan. Regulasi yang dibuat pemerintah memuat tentang pengelolaan limbah, pengendalian emisi gas rumah kaca, serta melindungi keanekaragaman hayati.

Adanya regulasi lingkungan mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mematuhi aturan-aturan tersebut sebagai bentuk tanggung jawab dan bentuk komitmen mereka dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dalam jangka waktu yang panjang. Berikut merupakan regulasi-regulasi lingkungan di Indonesia:

• Undang-undang No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
• Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 2012 tentang Izin Lingkungan.
• Peraturan Pemerintah No.101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
• Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.15/MENLHK/SETJEN/KUM.1/2/2019 tentang Baku Mutu Emisi bagi Usaha dan/atau Kegiatan Industri.
• Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.P.75/MENLHK/SETJEN/KUM.1.10/2019 tentang Pengelolaan Limbah B3.

Apa itu ISO 14001

ISO 14001 adalah standar internasional yang menetapkan pendekatan terstruktur untuk perlindungan lingkungan. Standar ini membantu perusahaan atau organisasi untuk mengembangkan kebijakan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan, memastikan proses dan produk yang dihasilkan memenuhi komitmen terhadap lingkungan, dan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.

Baca juga: Perusahaan Logam Disegel karena Pencemaran Lingkungan

Langkah Strategis Menghadapi Perubahan Regulasi

Peran ISO 14001 sangat penting bagi perusahaan yang memiliki komitmen penuh terhadap keberlanjutan dan mematuhi aturan pemerintah. ISO 14001 membuka mata para pemangku kepentingan tentang perlindungan lingkungan, sehingga kesadaran lingkungan para stakeholder dengan perhatian pemerintah terhadap lingkungan memiliki tujuan yang sama untuk menjaga lingkungan dan mendukung keberlanjutan. Berikut adalah langkah strategis menghadapi perubahan regulasi:

1. Memahami & Menganalisa Regulasi

Langkah pertama yang harus dilakukan yakni memahami secara mendalam terkait regulasi lingkungan yang berdampak pada wilayah operasi perusahaan. Lakukan identifikasi dan kajian terkait peraturan nasional, regional, dan internasional yang berkaitan dengan industri yang digeluti perusahaan. Tujuannya adalah untuk membentuk fondasi atau pengetahuan dasar yang kuat tentang pengelolaan lingkungan sekaligus memastikan setiap aspek regulasi lingkungan terintegrasi dengan sistem manajemen lingkungan.

2. Mengintegrasikan Regulasi ke dalam Sistem Manajemen

Menerapkan regulasi ke dalam sistem manajemen lingkungan dibutuhkan untuk menangani setiap aspek sistem manajemen lingkungan yang relevan terhadap proses produksi perusahaan. Elemen penting ISO 14001 seperti penilaian risiko, pengelolaan sumber daya, dan pengendalian operasional disesuaikan dengan regulasi yang berlaku. Dengan begitu, perusahaan dapat memastikan bahwa seluruh proses operasional berjalan sesuai dengan standar lingkungan yang ditetapkan.

3. Memberikan Pelatihan kepada Karyawan

Pastikan seluruh karyawan memiliki pemahaman terkait regulasi lingkungan dan implementasi ISO 14001 pekerjaan mereka sehari-hari. Maka, diperlukan program pelatihan untuk meningkatkan kesadaran tentang  regulasi lingkungan dalam mematuhi dan menerapkan standar ISO 14001. Pelatihan ini tidak hanya berfokus pada teori, melainkan pada implementasi ISO 14001 dalam mendukung keberlanjutan lingkungan dan mematuhi regulasi pemerintah.